INSTIDLA dan Baznas Pesawaran Jalin Kolaborasi Strategis dalam Pemberdayaan Pendidikan dan Sosial
INSTIDLA and BAZNAS Pesawaran Forge Strategic Collaboration in Education and Social Empowerment
Humas dan Media INSTIDLA
27 Oct 2025
Pesawaran, Senin, 27 Oktober 2025 – Sore yang hangat di Kabupaten Pesawaran menjadi momentum penting bagi terjalinnya silaturahmi bermakna antara dua lembaga yang memiliki visi besar dalam pemberdayaan pendidikan dan sosial. Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (INSTIDLA) yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag., melakukan kunjungan kelembagaan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua Baznas Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., didampingi oleh Waka III Ust. M. Robani, Sekretaris Bahri, S.E., M.E.Sy., serta satu orang staf. Dari pihak INSTIDLA turut hadir jajaran pimpinan kampus, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, serta Kepala Biro Administrasi dan Keuangan.
Pertemuan yang berlangsung pada sore hari itu berjalan penuh kehangatan dan semangat kolaborasi. Kedua lembaga bersepakat untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mendukung mahasiswa penerima beasiswa yang dikelola Baznas Pesawaran agar mampu berdaya dan berkontribusi bagi masyarakat.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah optimalisasi program beasiswa Baznas yang telah diberikan kepada mahasiswa INSTIDLA. Baik Baznas maupun INSTIDLA memiliki pandangan yang sama bahwa beasiswa tidak hanya sebatas bantuan finansial, melainkan juga investasi sosial dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, berakhlak, dan peduli pada lingkungan sosialnya. Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan menjadi agen perubahan sosial yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dakwah, dan program pemberdayaan masyarakat. Melalui langkah ini, INSTIDLA menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga berjiwa sosial dan berkarakter Islami.
Sebagai respons terhadap perkembangan dunia digital, INSTIDLA dan Baznas Pesawaran juga menyepakati kerja sama di bidang pembuatan konten digital dan publikasi inspiratif. Mahasiswa INSTIDLA akan dilibatkan dalam pembuatan konten kreatif yang menceritakan aktivitas Baznas, termasuk kisah inspiratif penerima manfaat zakat, infak, dan sedekah. Konten tersebut akan dipublikasikan melalui website resmi Baznas Pesawaran dengan bimbingan dari tim call center Baznas. Program ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran praktis bagi mahasiswa dalam dunia komunikasi digital, sekaligus memperluas peran mereka sebagai penyampai pesan kebaikan di tengah masyarakat.
Kolaborasi ini diyakini akan melahirkan generasi muda yang melek digital, religius, dan berjiwa sosial, sejalan dengan visi INSTIDLA sebagai kampus yang berakar pada nilai-nilai Islam dan berkontribusi untuk kemaslahatan umat. Dalam kesempatan yang sama, kedua lembaga juga menegaskan pentingnya peran zakat sebagai instrumen sosial dalam memperkuat dunia pendidikan. Zakat yang dikelola secara amanah dan profesional oleh Baznas menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bantuan pendidikan dari Baznas telah membuka peluang bagi banyak mahasiswa untuk mengenyam pendidikan yang lebih layak. INSTIDLA mendukung penuh upaya ini dengan menjalin kerja sama strategis agar program beasiswa dapat berdampak luas bagi kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Pesawaran.
Pertemuan sore itu diakhiri dengan suasana penuh keakraban dan optimisme. Baik Baznas maupun INSTIDLA berkomitmen melanjutkan kerja sama melalui program nyata yang berorientasi pada kebermanfaatan, pemberdayaan, dan pembangunan sosial berkelanjutan. Kolaborasi ini bukan sekadar pertemuan dua institusi, tetapi juga pertemuan dua semangat — semangat keilmuan dan semangat kemanusiaan — yang bersatu untuk menanam benih kebaikan demi tumbuhnya generasi muda yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
Pesawaran, Monday, October 27, 2025 – A warm afternoon in Pesawaran became a meaningful moment marking the strengthening of collaboration between two institutions that share a common vision for educational and social empowerment. The Institute of Technology and Business Diniyyah Lampung (INSTIDLA), led by Prof. Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag., paid an institutional visit to the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Pesawaran Regency.Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua Baznas Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., didampingi oleh Waka III Ust. M. Robani, Sekretaris Bahri, S.E., M.E.Sy., serta satu orang staf. Dari pihak INSTIDLA turut hadir jajaran pimpinan kampus, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, serta Kepala Biro Administrasi dan Keuangan.
Pertemuan yang berlangsung pada sore hari itu berjalan penuh kehangatan dan semangat kolaborasi. Kedua lembaga bersepakat untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mendukung mahasiswa penerima beasiswa yang dikelola Baznas Pesawaran agar mampu berdaya dan berkontribusi bagi masyarakat.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah optimalisasi program beasiswa Baznas yang telah diberikan kepada mahasiswa INSTIDLA. Baik Baznas maupun INSTIDLA memiliki pandangan yang sama bahwa beasiswa tidak hanya sebatas bantuan finansial, melainkan juga investasi sosial dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, berakhlak, dan peduli pada lingkungan sosialnya. Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan menjadi agen perubahan sosial yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dakwah, dan program pemberdayaan masyarakat. Melalui langkah ini, INSTIDLA menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga berjiwa sosial dan berkarakter Islami.
Sebagai respons terhadap perkembangan dunia digital, INSTIDLA dan Baznas Pesawaran juga menyepakati kerja sama di bidang pembuatan konten digital dan publikasi inspiratif. Mahasiswa INSTIDLA akan dilibatkan dalam pembuatan konten kreatif yang menceritakan aktivitas Baznas, termasuk kisah inspiratif penerima manfaat zakat, infak, dan sedekah. Konten tersebut akan dipublikasikan melalui website resmi Baznas Pesawaran dengan bimbingan dari tim call center Baznas. Program ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran praktis bagi mahasiswa dalam dunia komunikasi digital, sekaligus memperluas peran mereka sebagai penyampai pesan kebaikan di tengah masyarakat.
Kolaborasi ini diyakini akan melahirkan generasi muda yang melek digital, religius, dan berjiwa sosial, sejalan dengan visi INSTIDLA sebagai kampus yang berakar pada nilai-nilai Islam dan berkontribusi untuk kemaslahatan umat. Dalam kesempatan yang sama, kedua lembaga juga menegaskan pentingnya peran zakat sebagai instrumen sosial dalam memperkuat dunia pendidikan. Zakat yang dikelola secara amanah dan profesional oleh Baznas menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bantuan pendidikan dari Baznas telah membuka peluang bagi banyak mahasiswa untuk mengenyam pendidikan yang lebih layak. INSTIDLA mendukung penuh upaya ini dengan menjalin kerja sama strategis agar program beasiswa dapat berdampak luas bagi kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Pesawaran.
Pertemuan sore itu diakhiri dengan suasana penuh keakraban dan optimisme. Baik Baznas maupun INSTIDLA berkomitmen melanjutkan kerja sama melalui program nyata yang berorientasi pada kebermanfaatan, pemberdayaan, dan pembangunan sosial berkelanjutan. Kolaborasi ini bukan sekadar pertemuan dua institusi, tetapi juga pertemuan dua semangat — semangat keilmuan dan semangat kemanusiaan — yang bersatu untuk menanam benih kebaikan demi tumbuhnya generasi muda yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
The delegation was warmly welcomed by Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., Chairman of BAZNAS Pesawaran, accompanied by Ust. M. Robani (Vice Chairman III), Bahri, S.E., M.E.Sy. (Secretary), and a staff member. Representing INSTIDLA were university leaders including the Vice Rector for Academic Affairs, Vice Rector for Finance, Vice Rector for Student Affairs, and the Head of the Bureau of Administration and Finance.
The meeting, held in an atmosphere of warmth and mutual respect, reflected a shared commitment to building stronger cooperation in the fields of education, social development, and community empowerment — especially in supporting scholarship recipients under BAZNAS Pesawaran.
One of the key topics discussed was the optimization of the BAZNAS scholarship program that has benefited a number of INSTIDLA students. Both institutions agreed that scholarships should not merely serve as financial assistance but also as a form of social investment aimed at shaping a generation of young people with integrity, strong character, and social responsibility. INSTIDLA emphasized that scholarship recipients are expected to grow into agents of social change, actively involved in community service, social engagement, and dakwah-based initiatives that embody the spirit of service and compassion.
In line with the growing influence of the digital era, INSTIDLA and BAZNAS Pesawaran also agreed to collaborate in developing digital and creative content. Through this initiative, INSTIDLA students will have the opportunity to participate in producing creative media materials that highlight BAZNAS activities, as well as writing inspiring stories about the beneficiaries of zakat, infaq, and sadaqah programs. The content will be published on the official website of BAZNAS Pesawaran under the supervision of its call center team. This collaboration provides students with hands-on learning experiences in digital communication while spreading messages of goodness and social awareness to the wider public.
This initiative is expected to nurture a generation of students who are digitally literate, socially conscious, and spiritually grounded, aligning with INSTIDLA’s mission as an Islamic-based higher education institution committed to community service and social welfare.
During the meeting, both parties also emphasized the essential role of zakat as a social instrument for strengthening educational opportunities. Zakat, when managed professionally and responsibly, becomes a vital bridge connecting society’s generosity with the advancement of education. BAZNAS has played an instrumental role in providing opportunities for underprivileged students to access quality education, while INSTIDLA continues to support this vision through programs that link academic excellence with social responsibility.
The afternoon meeting concluded in a spirit of optimism and togetherness. Both BAZNAS and INSTIDLA expressed their commitment to continuing this partnership through sustainable programs that promote education, empowerment, and social development.
This collaboration is not merely an institutional partnership but a unification of two noble missions — the pursuit of knowledge and the pursuit of humanity — working hand in hand to plant the seeds of goodness that will grow into lasting benefits for the people of Pesawaran and beyond.
