Enam Dosen INSTIDLA Ikuti Pelatihan Penguatan Sistem Evaluasi Mutu Internal
Six INSTIDLA Lecturers Attend Training on Strengthening Internal Quality Evaluation Systems
Humas
25 Sep 2025
Bandar Lampung, 24–25 September 2025 – Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (INSTIDLA) menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas akademik dengan mengirimkan enam dosen untuk mengikuti Pelatihan Penguatan Sistem Evaluasi Mutu Internal. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bantuan Hibah Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi Tahun 2025 yang diselenggarakan secara hybrid dan dilaksanakan secara luring di Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Delegasi INSTIDLA yang mengikuti pelatihan terdiri dari Sevi Andriasari, S.Kom., M.Kom. (Wakil Rektor I), Latief Nurjanah, S.Pd., M.Pd. (Plt. Sekretaris LPM), Nanda Andreas Octavini, S.E., M.M. (Kaprodi Manajemen Ritel), Eka Ridhawati, S.Kom., M.Kom. (Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak), Riska Amalia, S.E., M.E. (Dosen Kewirausahaan), dan M. Azka Kesuma Wardana, S.E., M.E. Kehadiran keenam dosen ini menjadi representasi kesungguhan INSTIDLA untuk memperkuat tata kelola mutu internal kampus.
Selama dua hari pelatihan, para peserta memperoleh materi komprehensif yang meliputi perencanaan audit mutu internal bidang akademik, pelaksanaan audit, praktik baik audit mutu, serta review hasil audit. Materi disampaikan oleh narasumber ahli, antara lain Dr. Mochammad Riyanto, S.Pi., M.Si. dan Dr. Veralianta Br Sebayang, S.P., M.Si., serta difasilitasi oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah II. Kegiatan ini dirancang untuk memberi bekal praktis sekaligus strategi implementasi yang dapat langsung diaplikasikan di lingkungan INSTIDLA.
Wakil Rektor I INSTIDLA, Sevi Andriasari, menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk memperkokoh budaya mutu di kampus. “Penguatan SPMI bukan sekadar prosedur administratif—ia adalah landasan bagi kualitas pembelajaran, kepercayaan publik, dan keberlanjutan perguruan tinggi. Kami berharap ilmu dan praktik yang diperoleh dapat segera diintegrasikan ke dalam siklus penjaminan mutu INSTIDLA,” ujar Ibu Sevi.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan, INSTIDLA menargetkan tindak lanjut pasca-pelatihan berupa penyusunan rencana kerja SPMI yang lebih terukur, peningkatan kapasitas auditor internal, serta pemutakhiran dokumentasi mutu. Langkah-langkah ini diharapkan memperkuat daya saing lulusan dan memastikan setiap proses akademik berjalan dengan standar mutu yang konsisten.
Bandar Lampung, September 24–25, 2025 – Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (INSTIDLA) reaffirmed its commitment to improving academic quality by sending six representatives to participate in the Training on Strengthening Internal Quality Evaluation Systems. This training is part of the 2025 Grant Program for Strengthening the Internal Quality Assurance System (SPMI) in Higher Education, organized in a hybrid format and held onsite at Emersia Hotel, Bandar Lampung.Delegasi INSTIDLA yang mengikuti pelatihan terdiri dari Sevi Andriasari, S.Kom., M.Kom. (Wakil Rektor I), Latief Nurjanah, S.Pd., M.Pd. (Plt. Sekretaris LPM), Nanda Andreas Octavini, S.E., M.M. (Kaprodi Manajemen Ritel), Eka Ridhawati, S.Kom., M.Kom. (Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak), Riska Amalia, S.E., M.E. (Dosen Kewirausahaan), dan M. Azka Kesuma Wardana, S.E., M.E. Kehadiran keenam dosen ini menjadi representasi kesungguhan INSTIDLA untuk memperkuat tata kelola mutu internal kampus.
Selama dua hari pelatihan, para peserta memperoleh materi komprehensif yang meliputi perencanaan audit mutu internal bidang akademik, pelaksanaan audit, praktik baik audit mutu, serta review hasil audit. Materi disampaikan oleh narasumber ahli, antara lain Dr. Mochammad Riyanto, S.Pi., M.Si. dan Dr. Veralianta Br Sebayang, S.P., M.Si., serta difasilitasi oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah II. Kegiatan ini dirancang untuk memberi bekal praktis sekaligus strategi implementasi yang dapat langsung diaplikasikan di lingkungan INSTIDLA.
Wakil Rektor I INSTIDLA, Sevi Andriasari, menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk memperkokoh budaya mutu di kampus. “Penguatan SPMI bukan sekadar prosedur administratif—ia adalah landasan bagi kualitas pembelajaran, kepercayaan publik, dan keberlanjutan perguruan tinggi. Kami berharap ilmu dan praktik yang diperoleh dapat segera diintegrasikan ke dalam siklus penjaminan mutu INSTIDLA,” ujar Ibu Sevi.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan, INSTIDLA menargetkan tindak lanjut pasca-pelatihan berupa penyusunan rencana kerja SPMI yang lebih terukur, peningkatan kapasitas auditor internal, serta pemutakhiran dokumentasi mutu. Langkah-langkah ini diharapkan memperkuat daya saing lulusan dan memastikan setiap proses akademik berjalan dengan standar mutu yang konsisten.
The INSTIDLA delegation consisted of Sevi Andriasari, S.Kom., M.Kom. (Vice Rector I), Latief Nurjanah, S.Pd., M.Pd. (Acting Secretary of LPM), Nanda Andreas Octavini, S.E., M.M. (Head of Retail Management Study Program), Eka Ridhawati, S.Kom., M.Kom. (Head of Software Engineering Study Program), Riska Amalia, S.E., M.E. (Entrepreneurship Lecturer), and M. Azka Kesuma Wardana, S.E., M.E. Their participation reflects INSTIDLA’s dedication to strengthening its internal quality management and governance system.
Over the two-day program, participants received in-depth sessions on academic internal audit planning, audit implementation, good practices in quality assurance, and audit result reviews. The sessions were delivered by distinguished experts, including Dr. Mochammad Riyanto, S.Pi., M.Si. and Dr. Veralianta Br Sebayang, S.P., M.Si., and facilitated by representatives from LLDIKTI Region II. The training was designed to provide practical insights and strategies that can be directly applied within INSTIDLA’s quality assurance cycle.
Vice Rector I of INSTIDLA, Sevi Andriasari, emphasized the significance of this initiative in building a strong culture of quality on campus. “Strengthening the Internal Quality Assurance System is not merely an administrative procedure—it is the foundation for teaching excellence, public trust, and institutional sustainability. We hope the knowledge and practices gained from this training will soon be integrated into INSTIDLA’s quality assurance process,” she stated.
As part of its commitment to continuous improvement, INSTIDLA plans to follow up this training with measurable action plans, enhanced internal auditor capacity, and updated quality documentation. These steps are expected to strengthen graduate competitiveness and ensure that every academic process meets consistent quality standards.