ANAK MUDA YANG SUKSES HARUS MENENTUKAN SKALA PRIORITAS

ANAK MUDA YANG SUKSES HARUS MENENTUKAN SKALA PRIORITAS

Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (INSTIDLA) adakan Web-seminar (Webinar) Series part satu yang menghadirkan Influencer dan pebisnis, Senin (8/02/2021). Webinar yang di selenggarakan oleh Prodi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) bersama BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) INSTIDLA ini bertemakan “Peluang dan Tantangan Techno dan Social Preneurship bagi Mahasiswa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0”.

Webinar ini menghadirkan Adian Saputra, S.E, Pimred Watalampung.id sebagai Moderator, Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag, Rektor INSTIDLA sebagai Welcome Speech, Ir. Dwita Ria Gunadi anggota Komisi X DPR RI sebagai Keynote Speaker. Ahmad Giri Akbar, S.E., M.BA, Waketum BPD HIPMI Lampung, Co. Owner Kiyo Grup, Owner Kinar Resto, dan dr. Tirta Mandira Hudhi, Influencer, CEO @shoesandcare @solevacation @tukutu.id @communionmanagement sebagai Narasumber Spesial.

Dalam sambutannya Rektor INSTIDLA menyampaikan terima kasih kepada para narasumber, pengisi acara, dan seluruh peserta yang sudah mau meluangkan waktunya untuk hadir di Webinar ini. Harapannya semoga apa yang disampaikan oleh Keynote Speaker dan para Narasumber dapat disimak dan diambil sebagai starting poin dalam menempuh Pendidikan Tinggi.

Selanjutnya Keynote Speaker oleh Ir. Dwita Ria Gunadi, yang merupakan Anggota DPR Komisi X bidang Pendidikan. Beliau menyampaikan tentang bagaimana pemerintah menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0 salah satunya melalui Pendidikan Tinggi, dengan menyiapkan sumber daya manusianya dan dua macam kewirausahaan Technopreneurship dan Sosio Entrepreneurship bisa menjadi jalan keluar dalam mengahadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0.

Narasumber pertama Ahmad Giri Akbar, S.E., M.BA menyampaikan bahwa perkembangan industri usaha semakin membaik, dan jangan sampai kita hanya menjadi pendengar berita tapi kita harus ikut berkontribusi dalam perkembangannya. Kuncinya adalah memulai saat ini juga, mulai dari apa yang kita punya, dan mulai dari apa yang kita bisa.

Dilanjutkan oleh dr. Tirta, tidak hanya berkecimpung di dunia kesehatan ternyata beliau juga merupakan seorang pebisnis sukses yang kini tokonya sudah memiliki banyak cabang. Dalam kesempatan yang cukup singkat ini beliau menyampaikan ada lima hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis.

Pertama, membuat rencana bisnis atau bussines plan. Ini, kata Tirta, penting karena dari sinilah semuanya direncakan. Tanpa perencanaan yang matang, sulit bisninya berkembang. Rencana bisnis ini misalnya menyurvei target pasar, mengevaluasi produk, penempatan tempat, berapa biaya awal sewa dan sebagainya.

Kedua, rencana pemasaran. Misalnya apakah dengan menyewa opinion leader, buzzer, Youtube, dan sebagainya.

Ketiga, keterampilan komunikasi yang baik. Berkomunikasi yang baik ini penting saat kita bertemu dengan klien, bertemu dengan pelanggan, meyakinkan investor, dan sebagainya.

Keempat, respek dengan produk. Sebagai pemilik usaha, kita mesti respek dengan produk sendiri. Dari situ kecintaan timbul dan berimbas pada respsk pelanggan kepada produk kita.

Kelima, personal branding. Ini bisa dilakukan dengan penguatan di media sosial. Personal branding yang kuat memicu produk kita punya posisi yang baik di masyarakat.

Dokter Tirta berpesan jika ingin menjadi anak muda yang sukses harus menentukan skala prioritas. Agar kita mampu menentukan mana yang harus di prioritaskan ketika ada dua hal yang harus dikerjakan bersamaan.

Peserta webinar ini berasal dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk membangun semangat para generasi muda untuk bisa menghadapi tantangan Revolusi Industry 4.0 menuju Society 5.0. (ZAN)